Negara yang biasa disebut Greek ini mempunyai bahasa yang cukup unik dan melegenda, yaitu Bahasa Yunani atau dalam bahasa aslinya disebut Ellenika. Bahasa ini memiliki umur yang cukup tua lho! Bahasa Yunani telah bertahan lebih dari 1500 tahun. Versi lama dari Bahasa Yunani yang dipakai sekarang adalah Bahasa Yunani Kuno dan Latin yang ditututrkan oleh orang Yunani Kuno pada abad ke-9 hingga abad ke-4 sebelum masehi. Lalu apa saja keunikan bahasa yang satu ini? mari kita perdalam informasi kita...
PENUTURAN BAHASA
Bahasa Yunani saat ini memiliki jumlah penutur yang cukup banyak, dengan jumlah penutur mencapai lebih dari 15 juta orang .Bahasa Yunani dituturkan di kawasan Yunani dan pulau-pulau di Laut Mediterania dengan jumlah penutur kurang lebih 14 juta jiwa. Penutur bahasa ini juga dapat dijumpai di Albania hingga Bulgaria dan Ukrania. Di Italia, penutur bahasa ini juga dijumpai di daerah Calabbria. Sedangkan di Turki, komunitas berbahasa Yunani banyak ditemui di Gokceada,
Di luar kawasan itu, komunitas berbahasa Yunani dapat dijumpai di Mesir, khususnya wilayah Iskandariyah dan Kairo.
Bahasa Yunani juga mengalami perkembangan dan bertemu serta berinteraksi dengan bahasa lain. Sehingga bahasa ini beradaptasi menjadi Bahasa Yunani Koine yang artinya bahasa Yunani sehari-hari. Ada yang mengalami penambahan dari bahasa lain dan penghilangan beberapa unsur dari bahasa Yunani klasik.
ALPHABET
Pernah dengar Alpha, Beta? hehe.. Di mata pelajaran yang kita pelajari Bahasa Yunani juga digunakan dalam penulisan simbol-simbol Ilmu Pengetahuan, seperti dalam Matematika digunakan alpha dan Theta untuk menyatakan besar sudut. Atau Sigma yang menyatakan jumlah dari suatu kelompok bilangan. Sementara dalam Fisika digunakan Lamda untuk menyatakan panjang gelombang, dan masih banyak lagi.
Alphabet dari Bahasa Yunani terdiri dari :
1. Alpha /al-fah/ Α - α : Penyebutanya memang sama yaitu mengucapkan A dalam bahasa Indonesia tetapi karena untuk membedakan A latin dan A Yunani huruf A yunani sering disebut A- Alpha.
2. Beta /bay-tah/ Β - β : Seperti huruf B.
3. Gamma /gam-ah/ Γ - γ : Disebutkan seperti huruf G dalam huruf latin.
4. Delta /del-ta/ Δ - δ : Seperti huruf D. Dipakai untuk menyatakan perubahan data.
5. Epsilon /ep-si-lon/ Ε - ε : Seperti huruf E.
6. Zeta /zay-tah/ Ζ - ζ : Seperto huruf Z.
7. Eta /ay-tah/ Η - η : dibunyikan panjang seperti e dalam enak, dan dialihhurufkan (transliterasi) dalam aksara Latin dengan huruf ê, yaitu e dengan karakter ^ di atasnya.
8. Theta /thay-tah/ Θ - θ : Dibunyikan seperti huruf th dalam kata think (Bahasa Ingris). Dipakai dalam menyatakan sudut ataupun suhu.
9. Iota /eye-o-tah/ Ι - ι : Seperti huruf I.
10. Kappa /cap-pah/ Κ - κ : Seperti huruf K.
11. Lambda /lamb-dah/ Λ - λ : Seperti huruf L. Dipakai untuk menyatakan panjang gelombang.
12. Mu /mew/ Μ - μ : Seperti huruf M. Dipakai untuk menyatakan koefisien gesekan.
13. Nu /new/ Ν - ν : Seperti huruf N.
14. Xi /zie/ Ξ - ξ : Seperti huruf X.
15. Omicron /om-e-cron/ Ο - ο : Seperti huruf O.
16. Pi /pie/ Π - π : Seperti huruf P. Dipakai untuk menyatakan koefisien dalam menentukan keliling atau luas suatu lingkaran.
17. Rho /roe/ Ρ - ρ : Walaupun sama seperti huruf P tetapi dibunyikan seperti huruf R. Digunakan untuk menyatakan masa jenis.
18. Sigma /sig-mah/ Σ - σ - ς : Seperti huruf S. Digunakan untuk menyatakan jumlah suatu data.
19. Tau /taw/ Τ - τ : Seperti huruf T.
20. Upsilon /up-si-lon/ Υ - υ : Seperti huruf U.
21. Phi /fie/ Φ - φ : Sepertoi huruf F.
22. Chi /kie/ Χ - χ : Dibunyikan seperti huruf ch pada kata loch (Bahasa Jerman)
23. Psi /sigh/ Ψ - ψ : Dibunyikan seperti huruf ps pada kata epilepsi (Bahasa Indonesia)
24. Omega /oh-may-gah/ Ω - ω : Dibunyikan seperti O panjang,
DIFTONG
Diftong adalah penggabungan dari 2 huruf yang menghasilkan bunyi atuapun huruf baru. Diftong terdiri atas dua vokal, dalam diftong yunani vokal yang kedua senantiasa ι - iota atau υ - upsilon. Pengucapannya tidak jauh berbeda dengan bahasa Indonesia.
αι - ai
ει - ei
υι - ui
αυ - au
ου- ouυι- ui, dibunyikan: wi
ευ - eu ; ηυ - êu, dibunyikan: yu atau ev
KATA DASAR (SUBYEK)
-ω – ô : Aku
-εις – eis : Kamu
-ει – ei : Ia
-ομεν – omen : Kami
-ετε – ete : Kalian
-ουσι – ousi : Mereka
-ειν – ein : Untuk (infinitif)
Kata kerja yang ditempatkan pada subjek yang berbeda akan mengalami penambahan sesuai dengan aturan yang melekat pada subjeknya.
Contoh:
λεγω – legô : Aku berkata.
λεγεις – legeis : Engkau berkata.
λεγει – legei : Ia berkata.
λεγομεν – legomen : Kami berkata.
λεγτε – legete : Kalian berkata .
λεγουσι – legousi : Mereka berkata.
λεγιν – legein : Untuk berkata.
Ok, sekian dulu SELAMAT BELAJAR. dan tak bosan-bosanya saya untuk mengingatkan, tetap setia pada myupdatesinfo ya! ευχαριστώ !!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkunjung ke blog ini, silahkan berkomentar dengan sopan. Thanks a lot! Merci!